“Kita memang tak pernah tahu apa yang
dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.”
― Dee, Supernova: Akar
― Dee, Supernova: Akar
“Sungai menjadi jalan pulangnya ke rumah tak
berwadak, tapi ia selalu tahu di mana harus mengetuk pintu”
― Dee, Supernova: Akar
― Dee, Supernova: Akar
“Bagaimana mungkin ada seteru jika
tak ada konsep ambisi?
Karena tiada jenjang yang perlu didaki kecuali tangga bambu yang seragam.
Bagaimana bisa ada kompetisi jika semua orang melakukan hal serupa dengan gaji sama rata?”
― Dee, Supernova: Akar
Karena tiada jenjang yang perlu didaki kecuali tangga bambu yang seragam.
Bagaimana bisa ada kompetisi jika semua orang melakukan hal serupa dengan gaji sama rata?”
― Dee, Supernova: Akar
“Patriotisme itu taik. Perang itu goblok. Media
massa apalagi. Mereka cuma butuh uang. Nggak cuma di sini, tapi di seluruh
dunia. Semua ini barang dagangan, man.”
― Dee, Supernova: Akar
― Dee, Supernova: Akar
“Mengapa manusia harus terlahir
dengan deposit amarah? Seperti sperma yang tahu-tahu ada dan bagaimanapun cara
serta alasannya harus keluar sewaktu-waktu.”
― Dee, Supernova: Akar
― Dee, Supernova: Akar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar