1.
Cara rekruitmen anggota Politik apabila
Warga Negara Indonesia yang secara UU sudah diperbolehkan beraktifitas politik
maka boleh mendaftarkan diri, bisa melalui struktur dikecamatan, daerah atau
wilayah. Setelah mendaftar diharuskan mengikuti TOP (Training Orientasi Partai)
supaya mengenal lebih dalam tentang PKS. Tidak ada tes khusus karena system di
PKS apabila sudah terdaftar menjadi anggota dasar akan dievaluasi secara
berjalan, karena didalam anggota mempunyanyi hak dan kewajiban, harus mengikuti
unit pembinaan khusus. Didalam unit tersebut dilakukan pembinaan atau
kaderisasi secara berkala. Disana diwajibkan untuk mengikuti pembinaan tersebut
dan dilakukan pertemuan seminggu sekali, maka akan terlihat siapa yang lebih
bersungguh-sungguh untuk masuk kedalam partai PKS ini.
2.
Membangun struktur hingga paling bawah
supaya dapat menjangkau masyarakat. Strukturnya itu meliputi: Tingkat Provinsi yaitu
DPW (Dewan Pengurus Wilayah), Kota/kabupaten DPD, Kecamatan DPC, kelurahan/desa
DPR, tingkat RW Koordinator RW, tingkat RT Koordinator RT. Melalui struktur
itulah mencoba menjangkau dan berkomunikasi dengan masyarakat untuk
memperkenalkan visi misi partai kita. Melalui program-program seperti: Rumah
Bintang Juara merupakan rumah singgah yang berisi tempat bacaan anak-anak,
tempat konsultas keluarga, penghijauan lingkungan. Pembinaan Pemuda/Remaja. Dan
ada juga program Bank Sampah. Membedakan antara sampah organik dan kegiatan
lainnya yaitu acara-acara kunjungan komunitas ibu-ibu pengajian, komunitas
pemuda. Sosialisasinya sambil mengenalkan pula walikota dan gubernur Bandung
kepada masyarakat awam.
3. Jelang
pemilu yang dilakukan adalah kampanye yang langsung mendatangi masyarakat. Ada
juga yang dilakukan dengan secara tidak langsung yang dilakukan melalui Iklan di
TV, Radio hanya tertentu tetapi tidak banyak. Dan melakukan ivent-ivent seperti
baksos, pelayanan kesehatan dan lomba-lomba untuk anak-anak.Para kader
melakukan sosialisasi dengan berkomunikasi langsung dengan masyarakat dengan
membagikan brosur-brosur dan meminta pendapat-pendapat atau keluhan apa saja
yang di alami masyarakat daerah tersebut (aspirasi masyarakat). Tugas para
kader menyampaikan langsung untuk menyampaikan kepada masyarakat. Ada juga
kendala dalam sosialisasi dengan masyarakat adalah masih banyak masyarakat yang
minim sekali dengan pemahaman dan pengetahuan tentang politik dan cenderung
apatis. Sehingga pola pikir mereka ketika didatangi orang partai bayangan
mereka orang partai akan membagikan uang.
Sumber: Hasil Wawancara dengan Bapak Muhammad Indra Kurniawan.
Jabatan sebagai Staf Humas. DPW PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar