Selasa, 17 Februari 2015

Cara rekrutmen anggota atau kader Partai Kebangkitan Bangsa



   Cara rekrutmen anggota atau kader masing-masing partai berbeda-beda disesuaikan dengan AD/ART masing-masing partai. Pada tahap awal rekruitmen anggota atau kader biasanya diawali dengan pengisian formulir keanggotaan. Disertai dengan foto copy KTP dan pas foto ukuran tertentu atau disertai dengan persyaratan-persyaratan administratif lainnya. Setelah data diterima berkas tersebut diserahkan kepada pengurus partai. Setelah diverifikasi pengurus partai menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Untuk melahirkan anggotaatau kader-kader partai yang handal biasanya suatu partai mengadakan pelatihan-pelatihan kader secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan, dst.

   Komunikasi politik antara elit partai dengan masyarakat desa sangat berpengaruh bagi kelangsungan suatu partai. Proses komunikasi dengan masyarakat dilaksanakan dengan dua cara: langsung dan tidak langsung. Komunikasi langsung dilakukan dengan dialog dan diskusi dengan masyarakat secara face to face (turun dan bertemu langsung dengan masyarakat) cara ini sangat efektif untuk mendengarkan keluhan. Masalah dan keinginan masyarakat lalu dicarikan solusi penyelesaiannya. Komunikasi tidak langsung dilakukan melalui media massa. Baik melalui surat kabar TV, maupun media Internet. Komunikasi dengan cara seperti ini dalam rangka pembentukan opini publik dan propaganda.
 
     Sosialisasi menjelang pemilu dan pilkada bisa dilakukan dengan cara: Penyebaran stikker kepada masyarakat, Pemasangan baliho/banner, Iklan disurat kabar dan televise, Pembagian atribut: kaos, kerudung, dll. Turun langsung ke masyarakat dalam acara seperti: Bakti sosial, Perayaan Hari Besar Keagamaan atau Hari Nasional.

 Sumber: Hasil Wawancara dengan Bapak Kamalludin DPC PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)

1 komentar: