"Kenangan itu cuma hantu di sudut pikir.
Selama kita cuma diam nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu.
Nggak akan pernah jadi kenyataan" (Ludhe)
—Dewi ‘Dee’ Lestari, Perahu Kertas.
"Ada saatnya cinta harus dilepas, tidak digenggam dengan begitu erat. Bahwa ada saatnya kita tidak perlu berlari, tapi berhenti, melihat sekeliling. dan tersenyum"
—Dewi ‘Dee’ Lestari, Perahu Kertas.
"Ada saatnya cinta harus dilepas, tidak digenggam dengan begitu erat. Bahwa ada saatnya kita tidak perlu berlari, tapi berhenti, melihat sekeliling. dan tersenyum"
Hati tidak pernah memilih. Hati
dipilih. Karena hati tidak perlu memilih. Ia selalu tahu ke mana harus
berlabuh."
Perahu Kertas – Dee
"Dari pertama kita jadian, gue selalu berusaha
ngejar dunia lo. Tapi lo bukan cuma lari, lo tuh terbang. Dan lo suka lupa, gue
masih di bumi. Kaki gue masih di tanah. Gimana kita bisa terus jalan kalo
tempat kita berpijak aja beda."
Tutur Ojos getir -Perahu Kertas - Page 147
Tutur Ojos getir -Perahu Kertas - Page 147
“suka ya suka aja. nggak ada urusan
punya pacar atau nggak.”
— ojos(joshua)-Perahu Kertas
"Keenan sudah pernah ada saja sudah cukup,
tidak kembali juga tidak apa-apa."
-Luhde (Perahu Kertas)
-Luhde (Perahu Kertas)
“Bila engkau
ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua
melenyapkan.”
—
Dewi Lestari (Mencari Herman, 2004)-Perahu Kertas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar