Sabtu, 14 Februari 2015

Mahasiswa dan Tanggungjawab Sosial

Peranan Mahasiswa dalam Bertanggungjawab di Kehidupan Sosial

Mahasiswa dapat diartikan sebagai setiap orang yang belajar di perguruan tinggi, ia merupakan calon-calon sarjana yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual. Intelektual disini yaitu mampu melakukan pengembangan dengan melakukan kajian-kajian yang strategis. Dapat diartikan pula sebagai seorang calon pemimpin bangsa, yang dipersiapkan dengan berbagai macam keahlian ilmu mengenai upaya-upaya dalam proses perubahan, pembangunan dan kemajuan, bahkan mahasiswa merupakan ujung tombak suatu pergerakan dimata masyarakat. Serta dituntut untuk berbuat kritis terhadap beberapa hal yang terjadi disekitarnya terutama dalam hal yang menyimpang dan harus segera dibenahi.


Adapula Posisi mahasiswa yang harus diperhatikan baik itu dalam peranan sosial, akademik, moral maupun politik. Didalam peran sosial, mahasiswa harus menumbuhkan jiwa-jiwa sosial seperti halnya solidaritas sosial. Solidaritas yang tidak dibatasi oleh sekat sekat kelompok, namun solidaritas sosial yang universal secara menyeluruh dengan memberikan bantuan baik moril maupun materil bagi siapa saja yang memerlukannya.

Didalam peran akademik, mahasiswa dengan segala aktivitasnya harus tetap menjaga kuliahnya. Setiap orang tua pasti ingin anaknya selesai kuliah dan menjadi orang yang berhasil. Maka sebagai seorang anak berusahalah semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan keinginan itu, untuk mengukir masa depan yang cerah dan membahagiakan orang tua.

Didalam peran moral, mahasiswa didalam kehidupanya memberikan contoh dan keteladanan yang baik berarti harus menjalankan amanah dan tanggung jawab sebagai kaum terpelajar, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca, menganalisis daerah sekitar, dan masih banyak lagi. Dan harus tetap menghargai dari apa-apa yang diberikan oleh dosen maupun orang yang lebih tua, sehingga kita bersikap menghargai dan memiliki sopan santun kepada orang lain.

Dan yang terakhir pada peran politik khususnya kita yang berada di FISIP, mahasiswa fisip harus menjadi kaum terpelajar dinamis yang penuh dengan kreativitas. Dan mahasiswa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat. Serta sudah seberapa jauh kita mengambil peran dalam diri kita dan lingkungan.

Seorang mahasiswa benar-benar harus peka terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi, tidak membiarkan berbagai macam penindasan dan kehancuran yang dilakukan oleh berbagai macam oknum-oknum yang sering kali berdampak buruk bagi kemajuan bangsa. Bukan lagi memikirkan kesenangan pribadi serta kebahagiaan sesaat tetapi menuntut mahasiswa saatnya untuk turut serta melawan berbagai macam penindasan bagi kaum-kaum lemah, dan mahasiswa pun mampu menjadi jembatan kemakmuran dan kesejahreraan masyarakat.

Jadi pada intinya seseorang yang sudah menjadi mahasiswa harus memiliki tanggung jawab pada setiap kewajibannya sebagai mahasiswa yaitu belajar dan menyelesaikan pendidikan secepat mungkin. Dan disisi lain mahasiswa harus peduli terhadap permasalahan yang timbul didalam masyarakat. Sehingga ketika sudah dibangun pondasi atau dasar yang kokoh tentang tanggung jawab maka akan melahirkan mahasiswa yang sukses untuk kedepannya. Karena tanggung jawab sebagai mahasiswa sangatlah penting dan itu harus benar-benar ditanamkan pada jati diri mereka sebagai pondasi. Tanggung jawab itu akan dibawa kemanapun, seperti halnya dalam berbisnis dibidang perekonomian, berorganisasi kesosialisasian, dan didalam kemasyarakatan. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun akan tumbuh dengan sendirinya dengan adanya pondasi yang kokoh dari tanggungjawab itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar